Monday, June 23, 2008

Membeli rumah bekas merupakan salah satu pilihan bagi calon pemilik rumah, disamping membeli rumah baru dari developer. Beberapa pertimbangan yang menjadi dasar peminat rumah bekas adalah sebagai berikut :

1. Harga yang dapat ditawar bahkan miring.
Proses jual beli rumah bekas biasanya merupakan kesepakatan antara penjual dan pembeli. Sehingga pada kondisi tertentu anda dapat menekan harga rumah, misalkan pemilik rumah dalam keadaan butuh uang. Tak jarang pemilik rumah justru "mengejar" calon pembeli.

2. Bangunan telah berdiri.
Pada rumah seken bentuk dan kualitas fisik sudah dapat diketahui(jika Anda awam mengenai pengetahuan kualitas bangunan, Anda tetap bisa mengajak seseorang yang ahli untuk menilai kualitas bangunan tersebut). Beda dengan membeli rumah baru dari developer yang kadang hanya dapat menunjukkan rencana denah rumah, gambar, atau maket, saat anda membeli rumah.

3. Lingkungan sosial telah terbentuk.
Anda sudah langsung memiliki tetangga ketika membeli rumah seken. Toko, warung, atau tempat berbelanja kemungkinan besar sudah tersedia. Bandingkan dengan perumahan baru yang masih sepi penghuni....

4. Rumah dapat langsung ditempati.
Setelah akad jual beli dilaksanan, anda bisa langsung menempati rumah tersebuty. Untuk rumah baru dari developer biasanya Anda harus menunggu minimal 6 bulan.

Tertarik membeli rumah seken? Tunggu tip-tip membeli rumah pada postingan yang akan datang.

Tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan primer manusia. Ada beberapa cara pemenuhan kebutuhan tersebut antara lain dengan menyewa atau membeli rumah. Cara yang kedua lebih disarankan, karena uang yang kita keluarkan untuk itu akan berubah menjadi aset, dan tidak hilang begitu saja. Bayangkan jika kita menyewa rumah, dengan nilai 7-8 juta per tahun. Uang sebanyak itu akan hilang pada akhir masa sewa.
Dengan nilai sewa sebesar itu berarti uang yang kita keluarkan perbulannya sebesar 600-700 ribuan per bulan. Btw, banyak perumahan baru yang dijual dengan cicilan 700 ribuan sebulan looh(tapi spesifikasi rumah sederhana loh, mis. dinding batako, dan tidak begitu besar). Namun kalo Anda sedikit jeli, di wilayah Botabek, beberapa rumah bekas dengan kondisi cukup bagus dapat dibeli dengan cicilan 700 ribuan sebulan.
Bagi kebanyakan orang, memiliki rumah sederhana atau membeli rumah bekas akan memberikan kepuasan tersendiri ketimbang menyewa rumah. Punya rumah sendiri gitu loooh.Walaupun imut (baca:kecil), sederhana (baca: jelek), dan kredit (baca: ngutang), rumah pribadi akan memberikan ketentraman bagi penghuninya.

Ada satu lagi yang penting....Walaupun punya kemampuan mencicil tiap bulan, Anda harus menyediakan uang muka jika ingin membeli rumah secara kredit. Uang muka yang harus disediakan kurang lebih 20% dari nilai properti.
Perhitungan kasarnya adalah seperti ini :
Misalkan gaji anda Rp 2.100.000,00
Kemampuan mencicil kredit rumah, biasanya ditetapkan bank 1/3 dari gaji : Rp 700.000,00
Apabila jangka waktu pinjaman 10 tahun, maka nilai rumah maksimal yang dapat dibeli secara kredit adalah 100 x Rp 700.000,00 = Rp 70.000.000,00.
Dengan demikian anda wajib menyiapkan uang muka 20% dan administrasi kredit 6% dari nilai rumah, atau total sekitar 18 juta, ehm banyak juga ya.....
Namun percayalah, mempunyai rumah sendiri jauh lebih nyaman daripada jadi kontraktor. Apalagi bagi temen-temen yang mau nikah, di depan camer bisa bilang gini "Pak, Bu, Saya mau melamar putri Bapak. Walapun gaji saya pas-pasan, tapi insya Allah cukup untuk hidup berdua. Lagipula saya sudah PUNYA RUMAH di Jakarta loohhh". Hehehehe.

Selamat membeli rumah....

Real Estate Journal